Para ilmuwan dari Cornell University mengeklaim bahwa makan apel di pagi hari memiliki efek yang sama seperti kopi pada tubuh. Selain itu, sebagian besar gizi apel terkandung pada kulitnya, jadi lebih baik memakan apel secara utuh.

Tahukah Anda bahwa Steve Jobs melakukan diet apel? Pendiri Apple yang legendaris ☺ percaya bahwa gaya hidup memengaruhi fungsi otak secara langsung. Ia sangat peduli dengan kesehatannya hingga mencoba berbagai diet yang sedang “tren”. Selama berminggu-minggu, ia makan buah-buahan dan sayuran mentah, seperti wortel dan apel. Ia mencoba hanya makan buah-buahan dan sering berpuasa untuk mendapatkan kejernihan berpikir.

Apakah Anda menyukai Guinness World Records? Hari ini, kami memiliki fakta menarik tentang apel! Apel Hokuto Jepang dianggap sebagai varietas buah apel terbesar dan pernah masuk dalam Guinness World Records! Pada tahun 2005, apel terbesar yang pernah tercatat, tumbuh di kebun buah Chisato Iwasaki dari Hirosaki, dengan berat yang mengesankan yaitu 1.849 gram.

Daerah penanaman apel di Polandia mencapai lebih dari 155.000 hektar, yaitu sepertiga dari seluruh kebun buah di Eropa. Jadi, tidak mengherankan jika #petanibuah kami merupakan salah satu pendukung aktif pertanian yang berkelanjutan!

Apa itu Kesepakatan Hijau Eropa? Ini adalah strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dari Uni Eropa, yang mencakup berbagai regulasi mengenai budi daya buah. Berkat kesepakatan ini, pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab dan praktik pertanian yang bertanggung jawab secara sosial memberikan dampak positif terhadap kesehatan manusia, masyarakat, dan seluruh planet.

Tahukah Anda bahwa lebah dan serangga penyerbuk lainnya sangat penting bagi pertumbuhan apel? Mereka menyerbuki bunga sehingga buah dapat terbentuk. Itulah sebabnya keanekaragaman hayati dilindungi secara khusus di Eropa.

Negara-negara Uni Eropa mengekspor lebih dari satu juta ton apel setiap tahunnya! Buah-buahan ini dikirim ke berbagai wilayah seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Tahukah Anda bahwa apel dari Eropa dikirim ke Asia melalui jalur laut, dalam kontainer yang dapat mempertahankan suhu 1°C dan kelembapan secara konstan? Setiap kontainer dapat menampung hingga 20 ton apel. Mereka menempuh jarak yang sangat jauh namun tetap segar dan lezat seperti baru dipetik dari pohonnya.

Tahukah Anda bahwa 25% dari apel berisi udara? Itulah sebabnya buah ini mengapung di air.

Upaya pertama untuk membudidayakan apel terjadi beberapa ribu tahun yang lalu. Sejarah, sastra, dan sains memberi kita banyak referensi tentang apel. Di Eropa, buah ini telah dibudidayakan selama sekitar 900 tahun.